Hubungan Motivasi dan Kebugaran Jasmani dengan Kinerja Guru Pendidikan Jasmani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi kerja dan kebugaran jasmani terhadap kinerja guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 10 orang guru PJOK dari lima sekolah dasar negeri di Gugus Sukamaju, Kabupaten Bandung, yang dipilih melalui teknik total sampling. Instrumen yang digunakan meliputi angket motivasi kerja, Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI), dan Format Penilaian Kinerja Guru (FPKG). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja dan kebugaran jasmani dengan kinerja guru, baik secara parsial maupun simultan. Kontribusi gabungan kedua variabel independen terhadap kinerja guru mencapai 81,8%. Temuan ini menegaskan pentingnya perhatian terhadap aspek psikologis dan fisik dalam upaya peningkatan kinerja guru PJOK. Penelitian ini merekomendasikan integrasi program penguatan motivasi dan kebugaran jasmani dalam pengembangan profesional guru.