Pengaruh Model Outdoor Education Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Untuk Pendidikan Anak Usia Dini

Authors

  • Andy Supriyadi STKIP Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.37742/jmpo.v1i1.3

Abstract

Masa usia dini merupakan “golden age period”, artinya merupakan masa emas untuk seluruh aspek pekembangan manusia, baik fisik, kognisi emosi, maupun sosial. Anak-anak dengan kemampuan bergerak yang dikembangkan dengan baik akan lebih mudah beraktivitas dan lebih mudah untuk mengikuti aktivitas-aktivitas fisik daripada anak-anak yang keterampilan bergeraknya tidak dikembangkan. Sampel penelitian diambil 15 orang anak yang berusia 4-6 tahun, dengan metode pengambilan sampel The Matching-Only Pretest-Postest Control Group Design. Data yang diperoleh dari penelitian ini diolah dengan SPSS for windows menggunakan teknik Paired Sample t Test terhadap data N-Gain pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran model Outdoor Education yang dilakukan di salah satu Preschool dan Kindergarten di Bandung yaitu HighScope dan untuk mengetahui keterampilan motorik kasar anak usia dini sebelum dan setelah diberikan perlakuan Outdoor Education Model, dan juga melihat pengaruhnya dalam peningkatan keterampilan motorik kasar mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata keterampilan motorik kasar anak yang signifikan antara pretest dan posttest pada kelompok eksperimen, tidak terdapat perbedaan rata-rata keterampilan motorik kasar anak yang signifikan antara pretest dan posttest pada kelompok kontrol, dan juga tidak terdapat perbedaan rata-rata skor N-Gain keterampilan motorik kasar anak yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Published

2020-04-17

How to Cite

Supriyadi, A. (2020). Pengaruh Model Outdoor Education Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Master Penjas & Olahraga, 1(1), 12-20. https://doi.org/10.37742/jmpo.v1i1.3